Sabtu, 01 Maret 2014

Planet Bagian Luar: Saturnus


Saturnus adalah planet ke enam. Saturnus berdiameter sekitar 120.000 kilometer, jadi merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter. Saturnus dikenal juga sebagai planet bercincin. Saturnus berjarak 1.428 juta kilometer dari matahari, jarak ini hampir 10 kali jarak bumi-matahari. Meskipun Saturnus hanya sebesar 60% volume Yupiter, planet ini hanya seberat kurang dari sepertiga Yupiter atau 95 kali massa bumi, membuat planet ini sebuah planet yang paling tidak padat di Tata Surya. Inti planet saturnus mirip dengan yupiter. Planet ini memiliki inti planet di pusatnya dan sangat panas, temperaturnya mencapai 16.000 K(36.540 oF, 18.730 oC). Inti planet saturnus berat, dengan massa sekitar 9-22 kali lebih dari massa inti bumi.

Bagian luar atmosfer saturnus terbuat dari 96,7% hydrogen dan 3% helium, 0,2% metana dan 0.02% amonia. Pada atmosfer saturnus juga terdapat sedikit kandungan asetilena, etana dan fosfin. Saturnus memiliki Cincin.
Cincin itu pertama sekali dilihat oleh Galileo Galilei pada tahun 1610 dengan teleskopnya. Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Cincin ini terentang dari 6.630 km-120.700 km di atas atmosfrer saturnus. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, bumi, saturnus, dan mataharin akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 40 menit 24 detik.

Saturnus memiliki 60 satelit yang diketahui sejauh ini (dan 3 yang belum dipastikan). Tujuh diantaranya cukup massif untuk dapat runtuh berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan(satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius) dan Lapetus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar